Beberapa Macam Gangguan tidur

Akan sangat menyebalkan saat kita lelah, ingin istirahat namun tak kunjung tertidur 😦 berikut adalah beberapa macam gangguan tidur :

Gangguan Mimpi Buruk
Menurut American Sleep Association (ASA), stres dan kurang tidur adalah pemicu utama mimpi buruk. Pada kasus mimpi buruk yang serius, konseling atau obat penenang diperlukan untuk menenangkan kecemasan yang mendasari mimpi buruk.

Berjalan dalam tidur
Hingga 15 persen orang dewasa, kadang-kadang bangun dan berjalan dalam tidur di sekitar rumah. Bahkan pada anak-anak, jumlahnya lebih tinggi. Tak seorang pun yang tahu apa yang menyebabkan orang berjalan dalam tidur, tetapi stres dan susah tidur dianggap sebagai faktor penyebabnya. Faktor genetika seperti hubungan kekerabatan 10 kali lebih besar mengalami berjalan dalam tidur.

Teror Malam Hari
Menjerit-jerit, mondar-mandir panik, memukul-mukul selama tidur adalah ciri-ciri teror malam hari.
Tidak seperti mimpi buruk, yang timbul selama tidur REM. Teror malam hari terjadi selama tidur non-REM, biasanya di awal malam. Mereka paling sering terjadi pada anak-anak. Orang di tengah-tengah teror tiba-tiba duduk tegak, dan mata terbuka meskipun mereka tidak benar-benar mengamati pemandangan. Orang sering berteriak atau menjerit, dan tidak dapat dibangunkan atau terhibur. Dalam beberapa kasus, teror malam hari hampir sama dengan berjalan dalam tidur. Beberapa orangtua telah melaporkan anak mereka berkeliaran di rumah dalam keadaan panik. Menurut National Institutes of Health, setelah 10 atau 15 menit, orang biasanya mengendap kembali ke tidur,. Kebanyakan tidak ingat apa-apa tentang episode mereka keesokan harinya.

Penyebab teror malam hari adalah sebuah misteri, tetapi demam, tidur tidak teratur dan stres dianggap sebagai pemicunya. Untungnya menurut ASA, teror biasanya memudar seiring berjalannya usia.

Halusinasi Mengantuk
Halusinasi yang berhubungan dengan tidur paling umum terjadi pada orang dengan narkolepsi. Jadi kedatangan khayalan sesekali tidak perlu khawatir. Tetapi halusinasi yang disertai oleh kantuk di siang hari dan hilangnya kendali otot ketika gembira atau terkejut, maka Kline menyarankan Anda menemui dokter.

Sindrom Kepala Meledak
Sindrom Kepala Meledak tidak benar-benar meledakkan batok kepala. Gangguan ini terjadi selama tidur nyenyak dan tiba-tiba orang terkejut dan terjaga oleh suara keras. Untuk penderita gangguan ini merasakan adanya ledakan yang berasal sebelah kanan kepala atau di dalam tengkorak tetapi tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak berbahaya. Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan sindrom kepala meledak, tapi mereka tahu bahwa itu tidak terkait dengan penyakit serius.

Kelumpuhan Tidur
Selama tidur REM, aktivitas mimpi landai dan otot tubuh secara otomatis menjadi tidak bergerak. Kelumpuhan sementara ini membuat kita berusaha keluar dari mimpi dan menyakiti diri kita sendiri. Kadang-kadang kelumpuhan tetap bertahan walaupun sudah terbangun.
Lebih buruk lagi, kelumpuhan tidur sering berkaitan dengan nomor 7 pada daftar kami yaitu halusinasi. Dalam satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Research tahun 1999, 75 persen dari mahasiswa yang telah mengalami kelumpuhan tidur simultan melaporkan halusinasi. Dan halusinasi ini terjadi pada saat kelumpuhan tidur. Umumnya penderita merasakan kehadiran yang jahat, bersama dengan perasaan yang hancur atau tercekik. Newfoundlanders menyebut itu sebagai “Old Hag.” Di Cina disebut “hantu yang menekan Anda”. Di Indonesia disebut ketindihan makhluk gaib. Dan di Meksiko, itu dikenal dengan ungkapan “subirse el muerto” (orang mati naik di atas kalian).

Gangguan Perilaku REM
Gangguan perilaku REM paling sering terjadi pada orang dewasa, dan dapat merupakan gejala penyakit Parkinson, sebuah gangguan saraf degeneratif. Dokter biasanya memperlakukan kelainan dengan obat yang mengurangi tidur REM dan membuat tubuh rileks.

Makan Dalam Kondisi Tidur
Kelainan ini kurang bisa dipahami, tetapi, seperti berjalan dalam tidur, itu terjadi selama tidur non-REM. Dokter mengatakan bahwa obat-obatan yang meningkatkan dopamin adalah suatu neurotransmiter yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kenikmatan yang dapat membantu menghentikan kebiasaan makan pada malam hari dalam kondisi tidur.

Sexsomnia
Kebanyakan penelitian tentang sexsomnia masih dalam skala studi kasus kecil. Studi terbesar adalah sebuah survei internet dari 219 orang yang mengatakan bahwa mereka mengalami tidur seks tapi terbatas berdasarkan laporan diri. Meskipun demikian, studi tersebut yang diterbitkan pada tahun 2007 dalam Journal Psychiatry Sosial dan Psychiatric Epidemiology, menunjukkan bahwa kurang tidur, stres, alkohol, obat-obatan dan kontak fisik dengan pasangan memainkan peran. Tapi tidak seorang pun tahu mengapa beberapa orang menanggapi pemicu ini dengan perilaku seksual.

Insomnia
Mungkin sembilan gangguan tidur sebelumnya membuat Anda untuk memikirkan kembali makna tidur Insomnia adalah ketidakmampuan diri untuk tidur atau terus terjaga sehingga dapat menyebabkan iritasi dan kurangnya konsentrasi pada siang hari. Dalam jangka panjang kurang tidur dapat sangat berbahaya. Kurang tidur telah dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Menurut National Highway Traffic Safety Administration mengemudi dalam kondisi mengantuk menyebabkan mobil lebih dari 100.000 kecelakaan dan 1.550 kematian setiap tahun.

  1. Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar